Menurut pencarian gue di google, dalam bahasa Italia, Mangia berarti “makan.” Karena gue pecinta makanan apalagi kalo gratis dan bukan gue yang masak (ya nggak bisa masak juga sih akik :lol:), maka tentunya kalian nggak heran kan ya makin lama blog ini makin banyak foto restoran dan makanan.
Mangia lantai 2
Kemarin malem gue reuni sama temen-temen blogger jaman rekiplik yaitu Dee, Naniet, Pito (yang mana adalah anak-anak Nyinyirs), Repii, dan tambahan teman baru untuk mereka, gue ajak neng Lala. Kami kemudian memilih Mangia di Jl. Panglima Polim V no. 38 untuk ngumpul. Wacananya apalagi kalo bukan tawa-tiwi dan gosip-gosip seru, dan tentunya foto-foto. Sebenernya lamaan fotonya sih daripada makannya, secara setiap makanan yang dateng diserbu sama enam orang untuk difoto-milih filter (yang kayak menghadapi ujian hidup, LAMA BENER MILIHNYA)-upload. Mainstream abis lah pokoknya 😆 Mangianya sendiri tempatnya mungil-mungil lucuk gitu, tapi nyaman kok, pas luasnya.
Sama Pito, Nyinyirs cabang Jambi
Sama Repii dan Naniet, minus Wita. Kami pertama ketemuan berempat persis 4 tahun lalu dan karena waktu itu kerjanya cuma ngegosipin artis muda yang cakep-cakep, maka kami menamakan diri: Konferensi Brondong Predator. SEREM NGGAK NGANA 😆
Sama Lala
Makanannya? Enak-enak. Yang terkenal dari Mangia itu “Wheatgrass Shot”-nya alias shot jus sayuran yang katanya kalo minum itu sama dengan minum 1 kg jus sayur. Emang keren ya gaya hidup kita jaman sekarang, segala sayur sekilo aja bisa dijadiin shot kayak alkohol. Coba kalo nggak ada inovasi ini, mungkin kita semua akan nampak seperti kambing di Mangia, peer bener makanin sayur sekilo sendiri *digampar* 😆
Rasanya kayak Kit Kat Green Tea, manis dan enak kok… Satu shot ini harganya Rp 19,000
Makanan yang kami coba adalah Perkedel Mayo sebagai appetizer, lalu Banana Waffle with Ferrero Rocher Ice Cream yang porsinya pas untuk dibagi 2-3 orang, lalu ada Swedish Meatballs yang nggak kalah enak sama Swedish Meatballsnya IKEA. Ada satu menu yang kata orang-orang enak maka kami pesan, yaitu Nasi Jeruk Dory. Jadi ya nasi pake ikan Dory dan daun jeruk gitu. Sayangnya buat gue bau daun jeruknya terlalu kenceng dan kebetulan gue nggak suka, jadi kurang selera aja makannya. Tapi ya itu tergantung masing-masing sih, ya. Range harga makanannya adalah Rp10,000 – Rp 80,000an paling mahal, okelah buat makan-makan di tanggal abis gajian. Kalo udah mulai tiris, makannya dishare aja, abis itu lanjut nasi goreng di deket situ, seporsi cuma Rp 10,000 😆 #salahfokus #curhat
Perkedel Mayo, Rp 21,000
Banana Waffle with Ferrero Rocher Ice Cream (bisa diganti waffle dan ada 2 pilihan es krim lain), Rp 29,000
Swedish House Meatballs, Rp 52,000
Nasi Jeruk Dory, Rp 39,000
Selamat mencoba, ya! 😀
“Coba kalo nggak ada inovasi ini, mungkin kita semua akan nampak seperti kambing di Mangia, peer bener makanin sayur sekilo sendiri,” TEEEEPPP!!!!!! =))))))
Hello! Im selling the super foods- wheatgrass juice (fresh, in a frozen form) and i can deliver to your door, within the jakarta area. Please contact me should you are interested, wheatgrassjuicecompany@gmail.com, pin 259dfb89. Cheers!
Quote malam itu “ya terserah orang lainlah, yang penting kita awesome” dan “milih filter aja lama gimana mau laku”
Hahaahahaahaha *diusir dari Mangia
ngileeeer teeeeeeep #gleeeeeeeeek
aku penasaran, apalagi sejak si nasi jeruk dori ini bertebaran di instagram, hehehe..
interiornya lucuk! ❤
[…] Mangia @Panglima Polim #NotBerryApproved to dine in, because the toilet is located on the 2nd floor and the door to the smoking area is located too close to the non-smoking area (all the smoke flows inside). Their Perkedel Jagung and Nasi Jeruk Dory are fantastic. Next time I’ll get a take away instead. […]