MOVIE REVIEW SUKA-SUKA: Skyfall [SPOILER EVERYWHERE]


Gambar dari sini

Hari Minggu kemarin gue nonton Skyfall bareng The Nyinyirs. Perhatikan ada dua unsur penting dalam kalimat tadi? Nonton bareng dan The Nyinyirs. Bila ada dua komponen itu, maka tidak akan pernah ada film yang “slamet” lulus sensor kami karena pasti kami hujani komentar, nggak peduli filmnya bagus, biasa aja, atau jelek. πŸ˜†

Anyway, kemaren sambil nonton gue cukup sering bikin komentar atas hal-hal yang bikin nggak sreg… pluuus, karena durasinya yang lama, jadi gue makin gelisah di tempat duduk kenapa filmnya nggak selesai-selesai πŸ˜†

Jadi inilah review suka-suka gue, dan gue udah bilang di atas kalau ini spoiler di mana-mana, jadi kalau belom nonton tapi pengen baca review ini, gue nggak tanggung, ya.

Oh, jangan ragukan kualitas sinematografi dan kematangan persiapan film ini ya. Semuanya keren banget baik adegan biasa maupun adegan actionnya yang keren-keren banget itu, very well prepared and shots were very well taken too. Soundtracknya pun aku suka. Yang mau gue komenin iseng-iseng hanya cerita dan pemain-pemainnya.

Here goes…

Ceritanya si James Bond lagi ngejar penjahat di Turki yang udah ngambil data rahasia negara yang terdapat di dalam sebuah hard disk. Hard disk ini berisi data secret agent MI6 (kantornya James Bond) yang tersebar di seluruh dunia. 20 menit pertama adegan action di Turki ini KEREN BANGET dan bikin deg-degan yang sudah sedemikian kerennya harus dirusak oleh mbak-mbak kriting agent MI6 yang tembakannya meleset. Tapi namanya film kudu ada jalan cerita ya bok, kalau penjahat mati di awal mana seru, lalu peluru itu nyasar ke James Bond yang kemudian jatuh ke sungai dan dianggap mati, karena nggak jelas lagi abis itu juntrungannya di mana.

While MI6 berduka karena agentnya wafat, bosnya Bond, ‘M’, kemudian mengumumkan obituarinya. Tapi masalah belum selesai karena hard disknya belum ketemu, toh? Nah, karena hard disknya masih di tangan penjahat, kita masih punya cerita. Adegan pun berpindah ke London yang kotanya kece berat itu, lalu dilanjutkan dengan pengeboman markas MI6 dan komputer M dihack. Yah… itulah kalau nenek-nenek dikasih komputer. Menurut ngana aja.

*digampar fans M*

Akhirnya setelah markas diledakin, MI6 pindah ke kantor bawah tanah, kali ini ada Mallory, petugas kementrian yang tadinya disuruh mecat si M, tapi akhirnya bergabung di MI6 karena eyang M kagak mau pensiun sebelum kasus dibereskan. Oke, deh. Sampe kantor MI6 udah pindah ke bawah tanah, James Bond pun muncul kembali dalam keadaan sehat walafiat.

Makanya kalo nonton pelm superhero atau secret agent nggak usah pake logika ya. Jagoan yang kayaknya udah ngglepar-ngglepar dan udah sampe titik darah penghabisan aja ternyata bisa hidup lagi. Layaknya sinetron Indonesia yang mana satu tokoh mati, lalu muncul lagi tokoh baru bermuka sama yang nggak ngerti ujung pangkal ceritanya dari mana tau-tau ternyata dia saudara kembar tokoh yang mati tadi. Ini film action apa film mistis ya sebenernya?

Jangan lupa ketika seorang jagoan (nampak) mati dan terdampar, kebanyakan yang menemukannya dan menyelamatkannya adalah perempuan cantik. Lalu mereka akan pacaran sesaat, lalu ketika lakinya udah sehat kemudian ditinggal. Boro-boro lanjut LDR. Hubungan mereka cuma sekedar rawat-rawat, humping-humping, lalu si jagoan yang hampir mati pun sehat kembali. Jadi cewek perawatnya cuma pemanis dan terlupakan *puk-puk* πŸ˜†

Nah ini yang gue bingung, karena dulu gue pernah nonton film Bond, cewek-cewek yang jadi pemanis ini bahkan ada dialog pentingnya gituh, nggak sekedar buat adegan tidur atau mandi bareng aja. Jadi perannya paling nggak agak penting dikit.

Cewek Turki yang merawat si James Bond pun lewat begitu saja.

Aksesoris 1, down.

Lanjut.

James Bond pun balik ke London dan ditrain ulang di MI6 untuk menuntaskan kasusnya. Biarpun si M nggak bilang kalau si mas Bond nggak lulus fit & proper test untuk kembali ke lapangan, dia tetep diutus ke Shanghai, lokasi si penjahat. Oh, Bond kedatangan seorang partner, an uber smart IT guy, berondong cute bernama “Q”. Kecuali rambutnya yang butuh disisir ulang agar searah dengan tujuan hidup, gue suka sama si Q ini, jadi warna baru di Bond, secara mukanya Bond manyun mulu (ya, kan?)

Manyun mulu, mas?

Gambar dari sini

Mas Q, dasinya mau aku bukain? Apa? Jasnya juga? #sakitjiwa πŸ˜†

Kemudian pergilah James Bond ke Shanghai & Macau, bunuh penjahat yang dulu dia temuin di Turki, ambil koper yang dibawa si penjahat tadi terus besoknya ke kasino, nuker koin yang ditemukan di koper. Jadi kepingan koin itu adalah milik si bos penjahat tadi, tokoh antagonis utama di film ini. Jalan satu-satunya untuk sampe ke tokoh antagonis yang punya list semua secret agent yang tadi dibocorin adalah melalui Severine (Berenice Marlohe), semacam anak buah yang kayaknya dulu dipacarin si bos penjahat. Begitu liat bentuknya Severine, okeh, cakep tinggi langsing tapi nggak ada fungsinya di film ini πŸ˜† Cuma ngomong-ngomong doang, terus tentunya dia sama Bond “ngapa-ngapain” dong ye… udah. Besoknya ditembak mati. πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜† *puk-puk Severine*

Udah gitu aksennya berubah-ubah. Jadi pas ngobrol di kasino aksennya British berat, besokannya sebelum ditembak mati aksennya aksen Eropa Timur. -_-

Dengan ditembak matinya mbak Severine (sumpah dia cuma empat apa lima scene kali di film itu), maka hanya James Bond dan sang musuh utamalah yang tersisa. Terus terang gue nggak begitu suka sama James Bond yang sekarang karena terlalu rough. Karena selama ini ngeliat James Bond versi Pierce Brosnan yang sleek, posh, dan nampak “mahal”, ngeliat Daniel Craig yang kayaknya fighter banget (instead of spy-ish) dan pirang, jadi kurang cocok aja. Walopun tetep kalo disodorin Daniel Craig akik panjat juga sih #abaikan. Biasanya gue mulai fokus liat si abang Daniel Craig ini kalau dia udah telanjang dada dengan bekas luka di dekat bahu, uwuwuwuwu… #abaikanlagi

Anyway, karena tokoh utama tidak begitu appealing buat gue kecuali pas dia buka baju, tentunya gue mencari objek lain yang wujudnya bisa dinikmati, toh? Begitu gue denger yang jadi tokoh antagonisnya adalah Javier Bardem, gue langsung semangat. Asik sebentar lagi penjahatnya keluar! Akhirnya ada yang ganteng! Latino!

Udah ngarep mas Javier muncul dengan wajah seksi dan scruffy seperti ini:

Namun… dia keluar dengan rupa seperti ini:

……….

……..

……

DROP

Ternyata tokoh antagonis bernama Silva ini binancini. Kalo di Inggris kerjanya jadi penjahat, kalo di Jakarta hairstylist Johnny Andrean. Tiap liat mukanya bawaan gue pengen minta dicreambathin πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

TEGA AMAT SIH YANG BIKIN KARAKTERNYA!

Untuk memperkuat statement di atas…

Udah pegang-pegang aja!

Stralah. Mari kita lanjut.

Pokoknya si Silva ini ceritanya berhasil ditangkep dan dibawa ke MI6 setelah dijebak sama Bond. Pas udah sampe di sana dia dikurung di satu tabung yang nampaknya agak nggak mungkin kalau dia bisa keluar dari situ. Ternyata si Silva ini dulunya agent MI6 juga dan cemerlang banget (dan jago hacking), dan konon anaknya si M, makanya dia panggil M “mother.” Saking cemerlangnya mungkin (ini mungkin yak, akik lupita) jadi bandel dan dianggap membahayakan MI6, sehingga waktu Silva diserahkan ke Cina dan dikurung di ruangan hampa udara selama 5 bulan dan didiemin aja sama si M. Gue nggak tau kenapa wujudnya Silva jadi begitu, tapi katanya untuk membebaskan diri dia harus pura-pura mati dengan cara yang menyakitkan, dengan menggigit cyanide (unsur kimia) yang ditanem di gigi gerahamnya sehingga dia bisa keluar (di situ ada adegan dia melepas rahang bawahnya yang ternyata palsu, dan keliatan muka aslinya setelah kena efek cyanide itu). Mungkin itu juga yang bikin dia jadi pirang sampe alis-alis. #spekulasisendiri

Jadi inti cerita Bond ini adalah dendam personal, kagak ada bawa kasus-kasus negara. Semua grabak-grubuk berantem di Turki, Bond hampir mati, markas MI6 dibom, kereta bawah tanah di London di bom itu nggak lain dan nggak bukan bentuk bales dendam Silva terhadap M. Gila ye, marah ama satu orang yang dibom satu negara.

Setelah Silva dikurung di MI6 dan ketemu lagi sama M, cerita kemudian berlanjut ke upaya menyelamatkan M. Karena emang dasar penjahat bajigur ye, cencu saja film ini nggak akan ada ceritanya kalau dia cuma ketangkep di situ. Dibuatlah si Silva kabur dari tabung kurungannya itu, lalu dengan kepintaran hackingnya dan kelihaiannya dia ngebom stasiun kereta bawah tanah (tube), ngebom pengadilan, dan terus ngejar Bond dan M yang kabur ke Scotland. Sampe di rumah Bond di Skyfall, Bond, M, dan pamannya yang ngerawat dia dari kecil (lupa namanya) kemudian mulai nyusun perangkap di rumah itu, plus udah siap-siap kabur lewat terowongan rahasia di rumah itu kalau si Silva dateng. Adegan udah berlanjut sampe Silva ngejar ke Skyfall pake helikopter, tembak-tembakan nggak kelar-kelar, lempar-lempar granat, dan sebagainya, sementara si M & paman itu kabur lewat terowongan bawah tanah ke kapel di seberang rumah itu. Lalu Bond cari akal karena udah terjebak di situ dengan mengebom rumahnya sendiri (yang udah kebakaran pun) pake dua tabung gas elpiji, yang dia bidik adalah helikopternya supaya jatuh dan kena rumah itu, jadi hancur semua. Dan tentu saja harapannya supaya Silva mati.

Semua itu kemudian dilakukan dan Bond kabur juga ke kapel. Gue udah ngarep cerita kelar sampe sini dan semuanya selamet. Dan lo tau? Udah diledak-ledakin kayak apa tau gitu… SILVANYA MASIH IDUP AJA DONG!

Halaaah… Kagak kelar-kelar. Di kalangan para penjahat, gue rasa Silva ini tipikal yang nggak bisa mati. Curiganya biar kata udah tahlilan diana bisa bangkit lagi -__- Ya udah dong dia jalan ngejar si M ke arah kapel, satu jalan sama Bond, bedanya Silva jalan di rumput dan si Bond setelah dia lari-lari baru sadar dia jalan di atas danau es -____-

Terus dateng anak buahnya Silva dan bergulatlah mereka di atas danau es itu sampe retak dan mereka berdua kecebur dan berantem lagi. Sementara Silva tetep melenggang ke kapel. Bukan jagoan namanya kalo Bond nggak bisa nyusul. Singkat kata Silva nyampe sana untuk bunuh M, si M udah dikiiiit lagi ditembak ama Silva, lalu Silvanya tiba-tiba jatuh dan mati (ALHAMDULILLAH! AKHIRNYA!) karena dilempar piso dari belakang sama Bond.

Apakah cerita sudah berakhir dengan indahnya sodara-sodara?

Tentu tidak.

Si M ternyata tadi sempet ketembak di daerah pinggang.

Maka mari kita runut semua yang udah terjadi:

Bond hampir mati di Turki – markas MI6 dibom dan memakan korban – Severine si aksen labil yang cuma kebagian 4 scene juga mati – kereta bawah tanah dibom dan memakan korban – gedung pengadilan di Inggris dibom dan juga memakan korban – rumah Bond hancur lebur – Silva akhirnya mati…

…semua terjadi karena si M.. Dan semua harus dilalui supaya M selamat sampe Bond harus atraksi lempar belati…

…dan M cuma ketembak di pinggang…

…TAPI AKHIRNYA M-nya mati juga!

BANGKE.

90% film itu terjadi cuma untuk M dan ujung-ujungnya M-nya juga mati itu gimana sik -____-”

Auk ah.

Emang sengaja dibikin gitu kali ya supaya ada regenerasi si “M” ini. Si nenek itu nama aslinya Emma, dan kemudian setelah dia mati, digantiin sama Mallory. Begitulah. Dan si agen yang di Turki salah tembak sehingga bikin Bond hampir mati adalah Moneypenny, sekretaris M. Yang kalo diliat-liat bentukannya sih terlalu sterk, ya… Kurang centil dan flirtatious gitu. #kompleeenaje πŸ˜†

Yah begitulah kira-kira review akik yang mana sebenarnya membocorkan keseluruhan film sih ini πŸ˜† *sungkem*

Sampai jumpa di review-review berikutnyaaah!

69 comments

  1. Alisnya Javier bener2 deh. sedih gue liatnya. ngecatnya kagak rata! gue jg ngarep bakalan ganteng doi pas keluar. taunya yang keluar kaya gitu bentuknya. hahaha. gak terlalu ngena sih filmnya. ceweknya jg mubazir banget cuma dipake sekali.

    Tapi aku suka bibir Craig. emutable.

  2. BANGKEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE…… Review macam apa iniiiihhhh????? HAHAHAHAHAA
    Gw pun nonton bond ini juga setengah tidur dan yg paling gw inget cuman si Q.

    Pas kelar nonton, gw rasanya pgn teriak “KEMBALIKAN UANG SAYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”

    :))))))

  3. NGUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA……. g kmrn sbelom nonton itu liet tweetnya aMrazing soal musu jemesbon & tnyata bner! doi mirip komeng weeh…weeh..weeh… wahahahahahaha

  4. HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHA

    Jadi ya si Berenice Asalole itu entah kenapa aksennya berubah-ubah gitu. Trus pas penjahat supernya matinya….dilempar piso doang. Gw masih sempet was-was kalo dia bakal hidup lagi lho.

    Eh, pas si Bond ketemu Severine, menurut lo dia masuk pas si Severinenya mandi atau dateng udah lama trus sembunyi di lemari nunggu si Severine mandi? #persoalan

  5. Oh ya, sebenernya ada alasan lain kenapa Silva dendam banget sama M. Si M tuh pindah salon ternyata setelah sekian tahun jadi langganan si Silva. The we learnt from this film: “Never mess with old binancini.”

  6. mau sedikit koreksi gpp lah ya. jadi ceritanya si silva itu tuh anaknya si M. si silva itu dendam gara-gara dia diserahin ke Cina biar beberapa agen lain bisa idup. dan dia dijadiin kambing hitam. nah yang di koreksi itu waktu dulu si silva itu bukan di kurung di tempat yang ada sianidanya. tapi di kurung di tempat yang ga ada udaranya, untuk bisa keluar dia pura-pura mati. tapi dengan cara yang menyakitkan gitu, di gigi geraham dia itu waktu dulu di tanem sianida yang kalo digigit bakal ngeluarin sianida keseluruh badan dia. makanya dia pake rahang palsu karena daleman badan dia udah lulus sama asam sianida. gitu deh. πŸ˜€ maap ya nimbrung

    • Nambah nimbrung gpp ya..
      Keknya M bukan emak nya silva dech..
      Silva salah satu agentnya yg scr terpaksa dikorbanin M biar agent laen selamet.
      Silva yg so dedicated to his profession dia nurut apa M bilang referring M as the “mother” of all agents.
      Semua line dia ttg M yg penuh metaphore itu krn dia kecewa dia dibiarin jd korban where dia sbnrnya ngarep diselametin krn dia pikir dia tuh Mother’s best agent of all tp nyatanya tdk.

      Btw Ga pernah suka Craig as 007.. tp yg ini pengecualian.. the story line is so sad its good.. biar owen wilson jd lead actor nya pun wouldnt care..

      Btw teppy.. im your biggest fans
      Review azrax kocak bngt 🀣🀣 best ever

  7. GILA KOMENG BANGET MUKENYE! HAHAHAHAHHAHAHAHA INI REVIEW TERBANGKEK YG PERNAH GW BACA! eh Tep beneran deh, jurnalis2 Kompas kudu belajar dari yeni =))))))))))))))))))

  8. HAHAHAHAHAHAHAHAAAAAAAAA>>>
    sumpeeeeeeeeee nahan2 ngikik dikantorrrrrrrrr… *ups ketauann

    Alhamdulillah ada review+spoiler lengkap film bond ini secara emang ga pernah tertarik nontonnya…

    sungguh2 menantikan review2 seru selanjutnya…
    Thanks for the laugh!!!

  9. tepok tangan sampe istambul!!! reviewer handal ngalah2in ebert roeper. terutama tentang silva sebagai anah buah om jonih. AND YES, teruntuk mas q, abis ngetik mau dipijetin ngga tangannya? hahaha, glad i found this blog :)) thank you teppy

  10. Hihi… Setuju banget ama isi reviewnya mba, kecuali satu sih Daniel Craig tetep Bond yg paling oke, jadi itu satu2nya hiburan sepanjang film. Haha… Tp knp di skyfall doi jadi berasa tuwir banget ya?! *tetep ujung2nya nyela.. πŸ˜€ btw salam kenal ya… *salaman πŸ™‚

  11. Yaoloooh tep ngakak guling guling gue baca review elo. Serius tuh Javier Bardem bikin ilfil banget dah! kok bisa make up artist nya make up in dia kayak gitu?! kejaaaam orang keren keren kok ya di bikin ancur gitu, mentang mentang antagonis :lol:. Gue ga jadi nonton deh, huehehehehe sejak film Batman yang terakhir kemaren gue kapok nonton film kepanjangan gak jelas gitu, mendingan nonton Frankenweenie deh πŸ˜€

      • LOL! iya kayak blog nya @newsplatter, begitu nge riview Batman langsung panaaaas :lol:.
        duh gue beneran gak tega ngeliat aa Javier. Gue rasa Penelope udah neringis kali yak nonton premier nya, rasaan ngilu πŸ˜†

  12. ‘Kecuali rambutnya yang butuh disisir ulang agar searah dengan tujuan hidup’

    ‘gue rasa Silva ini tipikal yang nggak bisa mati. Curiganya biar kata udah tahlilan diana bisa bangkit lagi -__-‘

    HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
    KA TEPIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIHHH
    INI NGAKAK KEJENGKANG SIH AKU BACANYA

  13. pas sblm nonton kemaren smua org blg pelem ini bagus banget. pake banget.
    setelah nonton, gw gagal paham dimana bagusnya pelem ini. dang!
    ga keitung gw tdr brp kali pas adegan tembak2an bunuh2an yg ga kelar2 itu. dem!! seinget gw, gw cm ketiduran nntn pelem kalo pas bagian ngobrol. lah ini pas actionnya. 😐
    trs tadi pagi saking penasarannya gw gugling review pelem ini. dan lagi2 nemunya komen2 bagus.

    sampe akhirnya maen k blog lo tep.
    ternyata nemu jga yg review sesuai sama isi kepala gw banget.
    entah apalah guna setengah isi pelem itu (dr tgh ampe abis) cuma bunuh2an ga kelar2.
    pelem james bond macam apa pula yg cwe2 seksinya ngga diobral #halah :))
    dan si moneypennynya ngga cukup hot. ughhhh

    eniwei, menurut gw ini review yg jujur :))

  14. Javier… beda banget dari film yang dulu, (Eat Pray and Love)
    Mungkin di film ini produser enggak rela ada karakter yang lebih mocho selain Bond.. πŸ˜€
    (Q di film ini tidak termasuk macho, lebih ke “geek-cute”..).

    • Nambahin dikit..
      Gw agak ilfil ngelihat si Moneypenny (Naomi) dengan aksennya itu, soalnya jadi keingetan sama karakter Callisto di Pirates of the Caribbean.. lengkap dengan giginya yang item-item dan aksen yang aneh kayak mantra voodoo.. 😦

  15. untung gw udah liat filmnya sebelum baca review elu tep haahahahahahhaha bangkeeeeee si teppy, ga sekalian aja ditambah daftar castnya sekaligus crew dibawah reviewnya yak *ngakak sampe ujung berung*
    btw, gw malah baru ngeh kalo si severine itu mati setelah si penjahat ditahan di tabung. Sebelumnya, gw tetep gangguin suami gw dengan pertanyaan “terus si cewek tadi mati?” bolak balik dan ga paham2 … Matinya ga keliatan cing, dan kurang dramatis *apeu*

  16. udah nonton kemaren, *baru kemaren, dan emang sedikit mengecewakan,, -,- gadget si bond cuma dua biji, satu pistol sama radio buat minta tolong,, apaan itu -,-

  17. suer ngakak abis baca ini repiew… dahsyat banget mpo… #topmarkotop setujuh kalo pierce brosnan adalah bond yg paling keren dan ok, eh sean connery jadul juga keren pas di pilem bond pertama (dr. No). Kalo Craig mah kayak Jet Li terlalu tough… kaga bisa mati2…

  18. mau nambahin juga Tep… si jemes masa baru marah dan ngancurin skyfall setelah dia liat mobilnya diancurin *apeu
    sungguh ga jelas yee.. hehehe…
    Beneran ini gw ngakak ga abis2 waktu baca tampang javier mirip komeng.. hihihihi… tapi beneran emang mirip…

    ayo ayo.. bikin review lagi… πŸ˜€

  19. emang busuk banget tuh Skyfall, dipikir James Bond bakal terjun bebas dari langit (imajinasi liar) ternyata cuma nama rumahnya dia di Scotland :)). Saking gigihnya niat Silva untuk hidup (lolos ancaman sianida, masih bisa jalan setelah terkena ledakan elpiji) ada gosip kalau Silva bakal muncul lagi, ….tapi di Resident Evil.

Leave a comment